Laravel Tutorial - Routing

Setelah sebelumnya sudah dijelaskan cara Instalasi Laravel menggunakan Composer, pada pemmbahasan kali saya akan membahas tentang Routing di Laravel. Routing sendiri Laravel merupakan salah satu inistrumen yang cukup penting dimmana Routing berfungsi sebagai penghubung antara frontend dan backend dari aplikasi yang kita buat.

Semua Routing di Laravel diatur didalam direktori routes. Didalamnya terdapat 4 file yaitu api.php, web.php, channel.php, dan console.php. Masing-masing file memiliki fungsi routing tersendiri namun yang sering digunakan adalah file web.php dan api.php. Pada file web.php biasanya digunakan untuk mengatur routing web interface yang secara default sudah terdapat middleware web , sedangkan file api.php berisi stateless route yang digunakan untuk membuat api.

Basic Routing

1
2
3
4
5

// routes/web.php

Route::get('foo', function() {
  return 'Hello Laravel!';
});

Dengan penulisan syntax diatas pada file routes/web.php maka kita sudah bisa membuat sebuah route pada Laravel seperti gambar dibawah ini.

Sederhananya apa yang kita tulis di route maka itulah yang akan kita akses dibrowser. Selain itu Laravel juga menyediakan beberapa router method seperti GET, POST, PUT, PATCH, dan DELETE.

1
2
3
4
5
6

Route::get($uri, $callback);
Route::post($uri, $callback);
Route::put($uri, $callback);
Route::patch($uri, $callback);
Route::delete($uri, $callback);
Route::options($uri, $callback);

Selain menggunakan method diatas, kita juga bisa menggunakan match untuk mendeteksi method apa yang mengarah ke route tersebut dan any untuk mengizinkan semua method mengakses route tersebut.

1
2
3

Route::match(['get', 'post'], '/', 'UserController@index');

Route::any('/', 'UserController@index');